Kategori

Rabu

Kocak, Perusak Lukisan Dinding Yesus di Spanyol


Lukisan dinding Yesus
Before   -   After
Lukisan Ecce Homo (Lihatlah Pria Itu) karya Elias Garcia Martinez yang menjadi kebanggaan gereja Sanctuary of Mercy di dekat Zaragoza selama lebih dari 100 tahun berubah jadi monyet.

Seorang anggota paroki lanjut usia menggemparkan dunia seni budaya Spanyol setelah upayanya untuk merestorasi lukisan dinding Yesus Kristus yang sangat langka justru merusak lukisan itu. Lukisan Ecce Homo (Lihatlah Pria Itu) karya Elias Garcia Martinez yang menjadi kebanggaan gereja Sanctuary of Mercy di dekat Zaragoza selama lebih dari 100 tahun.

Wanita itu menambahkan cat ke lukisan itu. Lukisan tersebut kondisinya memburuk akibat kelembaban. Para pejabat budaya mengatakan wanita itu berniat baik dan mereka berharap lukisan itu dapat diperbaiki sepenuhnya.


Sumbangan

Wanita berusia 80an itu dilaporkan sangat sedih dengan kondisi lukisan dinding tersebut dan memutuskan untuk "merestorasinya" sendiri. Koresponden Eropa BBC Christian Fraser mengatakan sapuan kuas Elias Garcia Martinez yang halus terkubur dibawah cat yang dicoret sembarangan.

Potret Yesus yang awalnya tampak agung, kini mirip dengan sketsa krayon seekor monyet berambut lebat dengan jubah yang terlalu besar, kata Fraser. Wanita itu tampaknya menyadari bahwa ia telah melakukan kesalahan dan menghubungi Juan Maria Ojeda, konselor kota yang bertanggungjawab atas urusan budaya.

Sekelompok ahli sejarah seni akan bertemu di gereja untuk membahas bagaimana memperbaiki kerusakan itu. Ojeda mengatakan, "Saya rasa ia memiliki niat baik. Pekan depan ia akan bertemu dengan ahli restorasi dan menjelaskan material apa saja yang ia gunakan. "Jika kita tidak dapat memperbaikinya, kita mungkin akan menutup dinding dengan foto lukisan tersebut."

Fraser mengatakan yang lebih buruk lagi, pusat restorasi budaya setempat baru saja menerima sumbangan dari cucu si pelukis yang rencananya akan mereka gunakan untuk memperbaiki lukisan dinding tersebut.


Wanita yang merusak lukisan dinding Yesus di Spanyol

Dalam upaya melakukan restorasi menuntut royalti karena upayanya itu, maka lukisan itu  menjadi daya tarik dan atraksi bagi para turis yang penasaran dan ingin melihatnya langsung dari dekat karena lukisan jadi mirip monyet.

Kuasa hukum Cecilia Gimenez -yang berusia 80-an- mengatakan ganti rugi yang mereka dapat akan disalurkan ke badan amal.

Tindakan Gimenez merusak lukisan dinding Yesus Kristus yang dibuat pada abad ke-19 menggemparkan Spanyol Agustus lalu.

Ia merusak lukisan dinding itu sedemikian rupa sehingga gambar Yesus menyerupai monyet.

Namun ribuan orang mengunjungi gereja di dekat Zaragoza menyusul kejadian tersebut.

Penerbangan murah Ryanair bahkan menawarkan paket murah untuk berkunjung ke kota Spanyol itu, dan mendorong turis untuk melihat lukisan dinding di gereja di kota Borja.


Bermaksud baik

"Ia hanya ingin (gereja) mematuhi hukum," kata Enrigue Trebolle, kuasa hukum Gimenez.
"Bila ini berarti ganti rugi, maka ia ingin menyerahkannya ke badan amal," kata Trebolle.
Gimenez sebelumnya mengatakan ia bertujuan untuk melakukan restorasi karya Elias Garcia Martinez itu karena lukisan itu mulai rusak.

Parah, jadinya seperti ini.
Ia mengklaim mendapatkan izin dari para pendeta. "Bagaimana bisa Anda melakukan seperti itu tanpa izin? Ia (pendeta) tahu itu," kata Martinez seperti dikutip media lokal. Namun selama proses restorasi itu, sapuan kuas karya Elias Garzia Martinez itu rusak akibat cat yang digunakan Gimenez.

Ia menyadari kesalahannya dan mengontak pejabat kota yang bertanggung jawab untuk seni dan budaya. Para pejabat setempat mengatakan ia berniat baik dan bertujuan untuk melakukan restorasi lukisan.

BBC world

3 komentar:

Silahkan tinggalkan coment bermanfaat dari artikel diatas, budayakan membaca sebelum bertanya. Terima kasih!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...