Masdiqk's
Zone79 - Sekian lama manusia mengira bahwa Mars adalah planet kering.
Kini, studi terbaru membantahnya. Beberapa bagian di lapisan batuan Mars
tertentu ternyata sama basahnya dengan Bumi.
Erick Hauri dari
Carnegie Institution of Washington menganalisis meteorit yang terbentuk
di mantel Mars, sebuah lapisan di bawah kerak planet. Meteorit tersebut
diketahui jatuh ke Bumi sekitar 2,5 juta tahun yang lalu.
Analisis dilakukan
dengan spektrometer massa ion. Lewat analisis, Hauri memperkirakan bahwa
mantel di mana meteorit itu berasal mengandung air sebanyak 70-300 ppm.
Sebagai perbandingan, mantel Bumi mengandung 50-300 ppm air. Jadi,
mantel Mars dan Bumi sama basahnya.
"Hasil penelitian ini
memberi petunjuk bahwa air terlibat dalam pembentukan Mars dan bahwa
planet itu mampu menyimpan air di lapisan batuannya selama masa
diferensiasi planet," kata Hauri seperti dikutip Space, Minggu
(24/6/2012).
Menurut Hauri, air yang
ada di dalam lapisan batuan Mars ini pada masa lalu muncul ke
permukaan. Gunung api di planet merah itu diduga menjadi "kendaraan"
utama bagi air untuk mencapai permukaan.
Francis McCubbin dari
University of New Mexico yang juga terlibat riset mengatakan bahwa riset
ini tak hanya berhasil menjelaskan sejarah pembentukan Mars dan
kandungan airnya, tetapi juga memberi petunjuk soal evolusi planet.
"Studi ini juga memberi
penjelasan tentang mekanisme penyimpanan hidrogen di semua planet
batuan pada saat masa pembentukannya," kata McCubbin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan coment bermanfaat dari artikel diatas, budayakan membaca sebelum bertanya. Terima kasih!