"Nina bobok... Kalau tidak bobok, digigit nyamuk!" Anda mungkin masih ingat lagu tersebut yang biasa dinyanyikan ibu kita saat kita masih kecil, tentunya agar kita segera tidur. Tahukah anda, ternyata nyamuk ternyata mempunyai selera dan kesukaan terhadap lingkungan dan korbannya ?
Hal-hal apa saja yang kira-kira mempengaruhi mood nyamuk untuk tinggal dan "memburu anda ? silahkan baca ulasan berikut.
1. Rumah yang panas biasanya menarik bagi nyamuk, ingatkah anda saat udara "sumuk" (panas) nyamuk serasa bersemangat untuk menginvasi tubuh anda ?.
2. Situasi rumah anda yang "gelap" dan dingin lengkap dengan baju-baju yang berserakan dikamar anda laksana "kapal pecah" membuat nyamuk menjadi "i love this home".
3. Baju yang anda gunakan berwarna "gelap". Nyamuk sejak dulu memang "diprogram" untuk memburu mamalia, yang kulit dan bulunya cenderung gelap, begitu menurut ahli entomologi Grayson Brown, PhD. Dalam eksperimennya, pekerja laboratorium Brown mengenakan pakaian warna putih. Terbukti, nyamuk tak begitu ngebet pada mereka.
4. Anda menyemprotkan parfum beraroma bunga. Nyamuk senang menghisap cairan manis pada bunga, sebagai bekal energinya untuk terbang dan menyengat. Jika Anda mengenakan parfum beraroma mawar, tak salah jika nyamuk mengira Anda bunga mawar.
5. Anda gemar minum bir. Peminum bir ternyata 63 persen lebih menarik bagi nyamuk ketimbang peminum air putih, demikian menurut suatu penelitian di Perancis. Alkohol memang mempengaruhi bau mulut dan aroma tubuh. Meskipun begitu, masih perlu penelitian lebih lanjut apakah hal ini juga terjadi pada peminum tipe alkohol lain, seperti anggur dan koktil.
6. Anda hamil. Menurut para peneliti, ibu hamil dua kali lebih menarik daripada perempuan yang tidak hamil. Khususnya pada trimester akhir kehamilan, perempuan akan menghembuskan nafas 21 persen lebih banyak, dan ini memikat nyamuk yang memang menyukai karbondioksida dan kelembaban. Suhu tubuh ibu hamil juga cenderung lebih tinggi, sehingga lebih mudah dideteksi oleh nyamuk.
7. Anda tidak mengosongkan air di bathtub. Anda tahu kan, nyamuk tertarik dengan kubangan atau genangan air. Misalnya air hujan yang tertampung di kaleng kosong. Untuk mencegah nyamuk memasuki rumah, pastikan tidak ada genangan air di rumah, mandilah di bahttub (berendam) setidaknya sekali seminggu saja, pangkas rumput di halaman secara teratur, dan tutupi kolam renang di rumah (bila ada) saat tidak digunakan.
Hati-hati !!! vas bunga, aquarium, saluran pembuangan air pada AC, kolam ikan, wadah penampungan air pada dispenser, tanaman hias didalam ruangan atau tempat lain yang bisa terdapat air tanpa anda sadari.
8. Anda senang tidur larut malam. Nyamuk lebih banyak aktif mulai sore hingga dini hari. Saat itulah mereka mulai berburu di rumah Anda. Hindari kebiasaan makan di luar ruangan, agar Anda tidak menjadi mangsa nyamuk. (nyamuk memang suka begadang)
9. Anda sering berkeringat. Para peneliti di Universita Yale mendapati bahwa nyamuk bisa mengincar senyawa kimia dalam keringat kita. Keringat juga bisa membuat obat nyamuk yang Anda kenakan (misalnya yang dioleskan atau disemprotkan) mudah lenyap. Karena, oleskan kembali tiap beberapa jam.
10. Berkulit lembut, Selain lawan jenis, nyamuk juga suka dengan orang berkulit lembut karena akan memudahkan dia untuk menembus ke dalam daging dan menyedot darah. (biasanya perempuan yang memiliki kulit lembut)
11. Tubuh yang mengeluarkan panas, Nyamuk senang dengan panas, makanya jangan heran ketika kita sedang kepanasan di kamar, nyamuk banyak yang mendekati.
12. Memiliki kolesterol dan steroid tinggi, Nyamuk akan mengikuti seseorang yang menghasilkan banyak kolesterol di kulitnya. Jadi turunkan kolesterol bila tidak ingin digigit nyamuk. Pikir nyamuk : "darah orang ini lebih gurih dan mantab buat kami"
13. Bergolongan darah O, Setiap golongan darah mengeluarkan bau yang berbeda satu sama lain. Mereka yang memiliki golongan darah O biasanya lebih disukai nyamuk karena memiliki bau tertinggi dalam cairan tubuhnya.
Berikut adalah 6 langkah rumah bebas nyamuk :
1. Maksimalkan sirkulasi udara dan cahaya alami
Sifat nyamuk adalah suka bersarang di lingkungan yang lembab, dingin, dan gelap. Karena itu upayakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami. Selain jendela, penggunaan genteng kaca, glassblock dan fiber transparan bisa memaksimalkan pencahyaan alami di kamar mandi atau ruangan lain.
2. Hilangkan genangan air di sekitar rumah - Seluruh tempat penampungan air di sekitar rumah, seperti bak mandi, ember, tempayan, atau alas pot bunga harus dikuras dengan rutin seminggu sekali dan tutup dengan rapat agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk.
Sampah dan barang bekas yang bisa menampung air hujan bisa didaur ulang. Pastikan juga selokan dan talang air bebas dari sampah dan tidak tergenang air.
Kolam di taman bisa diberi beberapa ekor ikan sebagai predator alami larva nyamuk.
3. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
Hindari menggantung baju di gantungan dalam waktu lama karena bisa menjadi hunian yang nyaman bagi nyamuk. Demi kesehatan, sebaiknya ternak ditempatkan terpisah dari rumah tinggal atau dibuatkan kandang tersendiri.
4. Pangkas tanaman yang terlalu rimbun
Tanaman yang berdaun rimbun bisa menjadi hunian yang disukai nyamuk, karena itu pangkaslah daun-daun yang terlalu rimbun secara berkala.
Beberapa jenis tanaman seperti Lavender, Akar Wangi, Geranium, Zodia, dan Selasih memiliki aroma yang sangat dibenci nyamuk.
5. Cegah nyamuk dengan memasang kelambu atau kasa nyamuk di lubang ventilasi atau jendela.
6. Gunakan anti nyamuk yang aman.
Letakkan anti nyamuk dengan jarak 1,5 meter dari manusia. Pastikan sirkulasi udara baik agar obat anti nyamuk, baik berbentuk bakar atau semprot, agar tidak mengganggu pernapasan. Atau kalau tidak, gunakan sowftware anti nyamuk, disini software-antinyamuk.
dikutipdarilupasayasumbernya!
apalagi musim hujan seperti ini,harus menutup wadah air biar tidak jadi sarang nyamuk
BalasHapus