Laman

Sabtu

6 Perjuangan Satwa yang Perlu Kita Ketahui - Pelajaran Hidup


Bagaimana jika kita mengetahui sifat unik dari 5 satwa yang sangat mencengangkan ini, bagaimana tidak, hal tersebut bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sebagai bahan pembelajaran. Manusia diciptakan dengan banyak akal, dan budi pekerti yang baik, namun kadang manusia lupa akan hal tersebut. Perjuangan hidup satwa ini mungkin bisa menggugah pikiran kelam kita, agar berubah mejadi pribadi yang baik, seperti inilah :

1. SEMBURAN IBU GURITA

Seekor Induk Gurita dapat mengandung lebih 50 ribu sampai 200 ribu telur dari berbagai spesies gurita yang berbeda. Biasanya induk gurita mengandung sekitar 5-6 bulan. Dan selama itu juga induk gurita itu tidak makan!

Dalam masa itu induk gurita mengalami kelaparan yang luar biasa, saat telur mulai menetas biasa setain induk gurita akan berada dalam keadaan sekarat. Dan saat telur itu menetas, induk gurita akan menggunakan seluruh sisa tenaganya untuk menyemburkan bayi gurita itu agar terbias dalam air laut agar mampu pergi sejauh mungkin untuk mendapatkan sumber makanan dan setelah itu induk gurita akan mati dalam keadaan lapar.


Gurita - Tentang kerelaan, kasih sayang, ketulusan, dan keberanian seorang ibu : 

Kita pergi jauh dari kampung halaman, demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan pelajaran yang lain pun kita dapatkan dari bayi-bayi gurita yang pemberani, tumbuh menjadi gurita dewasa tanpa bergantung pada siapapun, Ketika kita memasuki suasana lingkungan baru, entah itu kantor baru atau kota yang baru, kita sama seperti bayi-bayi gurita ini. Tak mengerti apa-apa, tak mengenal siapapun, tapi itu bukan alasan untuk tidak melangkah maju. Kita harus berani terbuka, melihat setiap peluang yang ada dan mengkonversikannya menjadi penghasilan bagi kita. (Untuk pribadi masing - masing).

Namun yang lebih penting bahwasanya disini menunjukkan kekuasaan Tuhan yang nyata, bahwa seorang ibu tidak akan meminta imbalan terhadap anak-anaknya, keikhlasan mereka kadang sering kita lupakan, padahal kita sering melihat kasih sayangnya setiap hari, namun kita baru tersadar setelah ibu telah meninggal, maka ketulusan ibu akan benar-benar kita rindukan karena tidak ada orang lain disekitar kita yang bisa menandingi kasih sayang dan ketulusannya! (sebagai renungan!)


2. SEMUT TIDAK AKAN MEMAKAN MADU

Dikampung dipercaya cara ngebedain madu asli dan madu palsu yaitu dengan cara madu tersebut diumpankan ke kumpulan semut, jika madu tersebut dikerumunin (dihinggapi) semut, berarti madu tersebut terindikasi palsu. Ternyata hal tersebut memang sudah menjadi hukum alam sejak jaman penciptaan "Suatu koloni tidak akan memakan dari makanan koloni lainnya. Itu juga yang dilakukan oleh lebah, lebah tidak akan memakan gula. Jika semut dipaksakan untuk memakan madu, maka semut tersebut akan mati.


Semut - Keserakahan akan menghancurkanmu menuju kematian.

Sebagai pribadi yang baik kita harus pandai-pandai untuk memilah seperti halnya semut, semut tidak serakah dan tidak akan merampas makanan dari koloni lain. Penting bagi kita untuk menyadari mana yang seharusnya kita makan, dalam arti makanan berasal dari hasil keringat yang halal. Andai kata kita serakah dan tamak yaitu ingin menguasai sesuatu uang/materi dengan cara yang kotor seperti penipuan, malak orang, maling, korupsi, kolusi, nepotisme, mark up pengadaan barang, nilep uang donasi, berdagang barang haram (narkoba), dll, maka hasil keuntungan dari semua itu akan berubah menjadi madu, tampak menggiurkan namun akan berakhir dengan kematian. Kenapa kematian? karena yang kita terapkan adalah filosofi tentang semut yang menjunjung tinggi koloni dan martabat alaminya. 


3. BURUNG DAN KEKUATAN CANGKANG TELUR

Seekor burung yang akan menetas, dia akan berusaha dari dalam telurnya untuk memecahkan cangkang telur dengan kedua sayapnya. Namun pada suatu ketika, pernah dilakukan percobaan, mendekati usia penetasan telur tersebut, seseorang memecahkan telur dengan tujuan membantu bayi burung keluar dari cangkang telurnya. Apa yang terjadi? Sayap burung tersebut rapuh, layu, tidak kuat, dan akhirnya burung itu tidak pernah bisa terbang selamanya.


Burung - Pentingnya suatu proses dalam kehidupan.

Sesulit apapun kehidupan, kita tidak boleh untuk menyerah, putus asa, atau pun frustasi, karena hal tersebut akan menguatkan kita menjadi manusia yang tangguh jika mampu melewati kesulitan-kesulitan tersebut. Terlalu sering ditolong, kita akan menjadi manja, coba berhenti untuk ketergantungan terhadap orang lain. 

Memang sulit memulai langkah awal, namun jika kita mampu untuk satu langkah kedepan melewati fase proses pertama, langkah selanjutya kita akan menemukan jalur. Seperti halnya burung memecahkan cangkang telurnya sendiri untuk memulai awal kelahirannya dan hal tersebut memperkuat sayapnya untuk terbang di angkasa. Begitupun manusia! Coba pahami diri anda sekarang, mampukah seperti anak burung tersebut, karena proses manusia menjadi mandiri itu sangat panjang, butuh perjuangan agar terlepas dari ketergantungan orang lain, hal tersebut bisa diawali dengan banyak-banyak belajar!


4. KERJA TEAM ALA SEMUT

Semut memang udah terkenal dengan kerjasamanya. Setiap hari kita melihat semut selalu berbaris, jika ada salah satu yang sendirian, itu adalah misi mencari jalur makanan baru, kalau tidak mungkin semut tersebut bisa tersesat. Namun disini semua orang pasti sudah tahu semua kalau semut adalah koloni dengan kerja team yang sangat hebat dan mengagumkan.


Semut - Seperti halnya semut, kita butuh banget kerjasama karena kita makhluk sosial.

Dengan bekerjasama sesuatu hal atau masalah bisa kita pecahkan/selesaikan dengan cepat , karena kita terbantu dengan adanya banyak kepala maka semakin banyak ide untuk menyelesaikan suatu masalah. Maka jangan pernah menyepelekan tentang kerjasama suatu team, karena kekuatan bisa tumbuh dan berkembang dilingkup tersebut. Dari kemampuan kerja team yang solid seperti halnya semut, bisa dibilang sifat egois, tamak, sombong, dan ingin menang sendiri dalam koloni sudah dihilangkan, dan mereka menerima tugas masing-masing yang telah diberikan oleh pemimpin mereka dengan mengerjakan sebaik mungkin. Sudahkah kita, kamu, kalian, siap mengemban tugas yang telah diberikan oleh atasan, kepala dari instansi atau tempat kerja kalian dengan sepenuh hati? 


5. METAMORFOSIS KUPU-KUPU

Kupu-kupu punya hidup penuh warna. Warna-warninya yang cantik dengan berbagai corak yang khas membuat orang dari anak kecil sampai dewasa akan senang untuk melihatnya. Tapi coba anda lihat reaksi cewek yang ketemu ulat yang masih belum melalui tahap metamorfosis belum jadi kupu-kupu, dan masih berbentuk ulat, maka mereka akan menghinanya, namun saat menjadi kupu-kupu, dia akan dipuja-puja.


Kupu-kupu - Manusia dan kupu-kupu hampir sama. 

Jika kupu-kupu bisa dilihat perubahan dari fisiknya, namun manusia bisa dilihat perubahan dari kehidupannya, terutama materi maupun akal budi pekerti. Namun manusia yang mencoba bijak tidak akan mudah untuk mencela orang lain dengan memandang orang lain hanya sebatas ulat, karena belum tentu yang dicela lebih baik dari kita. Coba renungkan, jika ada saudara, tetangga, kerabat, yang mungkin mereka kurang beruntung dengan kekurangan ekonomi ataupun kekurangan fisik, namun kadang dengan congkak kita menghina orang tersebut dengan sadar maupun tidak sadar, jika Tuhan berkehendah bisa jadi dia akan jauh diatas kita, kita menjadi ulat dan dia berubah menjadi kupu-kupu yang dicintai. Hilangkan sifat sombong, iri dengki, hasut, karena hal tersebut akan menjatuhkan dan merusak mental kita. 

Mari kita berlomba lomba menata diri untuk menjadi kupu-kupu dengan merubah sifat-sifat jahat tersebut menjadi sifat yang lebih baik dengan bersifat rendah hati & tidak sombong terhadap semua manusia dan makhluk ciptaan-Nya!


6. GAJAH TAK PERNAH LUPA

Konon katanya gajah punya ingatan yang sangat baik. Bahkan gajah bisa ngingat wajah seseorang yang itu pernah baik atau pernah jahat kepadanya. Dan konon katanya juga, gajah bisa membalasnya.


Gajah - Tak akan pernah terlupakan.

Jika melihat dari sifat gajah yang sangat elegan tersebut, sepatutnya manusia bisa lebih dari itu. Dari sini kita bisa melihat, jika satwa bisa bersifat seperti ini, apalagi manusia. Coba renungkan sekarang, apa yang seharusnya kita lakukan dikehidupan? yaitu dengan berusaha berbuat baik terhadap semua manusia. Biarlah mereka melupakan kebaikan-kebaikan kita, namun niscaya saat kepergian kita, mereka akan tetap mengenang kita. Orang jahat akan tetap diingat sebagai orang jahat, namun jika berbuat baik, maka suatu saat kebaikan kebaikan tersebut akan datang dari orang yang berbeda dan kita akan dikenang dengan kebikan tersebut. 

Dan yang lebih penting ingatlah kebikan-kebaikan orang, dan jangan mengingat keburukan-keburukan orang, pendamlah aib orang (kerabat) tersebut, jangan disebar luaskan! disini hati diuji, jika bisa terlewati hal tersebut, maka hidup akan terasa lebih indah.


source direvisi ulang! TuanHantu

1 komentar:

Silahkan tinggalkan coment bermanfaat dari artikel diatas, budayakan membaca sebelum bertanya. Terima kasih!