|
Tetanggaku Arib Jabrik berpose dikedalaman banjir |
Banjir di Kampung ku, wilayah Wendit Timur dan
sekitarnya, Mangliawan - Kota Malang terasa sangat mengagetkan, curah
hujan yang turun sekitar 4 jam dengan lebatnya pada hari senin 19
November 2012 ini benar-benar menjadi suatu bencana yang tidak bisa
dilupakan karena dalam kurun waktu 13 tahun terakhir baru kali ini
mengalami banjir yang amat sangat besar.
Mungkinkah
sistem drainase saluran air yang kurang bagus, ataukah ada faktor lain
yang telah berubah pada sisi belahan bumi disekitar desaku, kalo
menurut para ahli geografi teman kita, itu bisa jadi karena banyaknya
hutan yang ditebang secara ilegal atau ilegal logging, lokasinya yang
jelas dilereng-lereng lembah di Kota Malang dimana penggudulan dilakukan
oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Lokasi elevasi, dan
ketinggian setiap rumah juga sangat mempengaruhi pada dampak yang
terjadi di setiap warga kampungku. Anggap ini sebagai teguran untuk kita
semua dari Tuhan Yang Maha Esa.
Sepertinya masyarakat
dan pemerintah kabupaten perlu mengadakan rehabilitasi, reboisasi disekitar lahan kritis, jika dibiarkan
dalam kurun waktu 10 tahun kedepan, mungkin akan menjadi bencana yang
lebih besar. Kalau dianalisa secara kasat mata saja dengan curah hujan
seperti itu dan dengan debit air yang tinggi sampai dimuntahkan oleh
sungai yang dengan begitu derasnya sehingga menimbulkan luapan air yang
tidak terarah, itu kemungkinan resapan hujan alami sudah hilang, siapa
resapan alami itu...... dia adalah HUTAN (forest), yang sudah banyak
ditebangi manusia-manusia.
Kita lestarikan hutan,
sadarkan teman-teman kita, saudara-saudara kita, bahkan kerabat dekat
kita, kalau tidak bisa disadarkan langsung jitak saja kepalanya, jika
mereka tetap melakukan penggundulan hutan, maka akibatnya akan tampak
seperti yang terjadi di kampungku, Lihat TRAGIS dah :
|
Banjir yang datang mulanya tenang! (ditengah-tengah jalan kampungku) |
|
Banjir lalu berubah jadi arus yang deras seperti lokasi sungai Arum Jeram! (saya berdiri ditengah jalan di kampungku) |
|
Di sudut Gang dekat rumah Pak RT terendam banjir sekitar 1 meter lebih |
|
Tetanggaku Arib Jabrik berpose sambil senyum dikedalaman banjir |
|
Tetanggaku Arib Jabrik berpose sambil senyum dikedalaman banjir |
|
Foto dari So Fian : disekitar jalan kampung, tergenang hampir 1.5 meter |
|
Foto dari So Fian : Firman temanku membantu tetangga sebelah, terlihat Ibu Lah kaget rumahnya tergenang! |
|
Satu hari setelah banjir, jalan aspal habis tergerus banjir! |
Mungkin banjir ini kecil !?!?........ tetapi jika
penggundulan hutan tetap berlangsung maka akan menjadi bencana tahunan
yang lebih besar!
|
|
paling ga enak kalo banjir yah
BalasHapusaktivasi kartu axis