10 Wanita Cantik Dihukum Mati di China Selama 30 Tahun Terakhir

Pengedar narkoba sama berbahayanya dengan koruptor. Monster Bego sangat kagum dengan Cina yang sudah menyetujui hukuman mati bagi bagi para koruptor & telah menyetujui untuk hukuman mati pada pengedar narkoba dan juga untuk kejahatan serius lainnya di 30 tahun terakhir.

Tak kenal gender atau jenis kelamin, bangsa Cina memang sangat tegas dalam menindak pelaku kejahatan sebanding dengan hukuman yang akan diberikan. Mau anak pejabat atau rakyat biasa, kesalahannya akan dibayar sama seperti yang lainnya. Seperti pada gambar dibawah, wanita-wanita ini akan menghadapi proses hukuman mati di Cina.

Kenapa Cina seperti itu? karena mereka sadar bahwa mereka adalah ancaman serius dan nyata untuk negara mereka, Indonesia kapan? "Indonesia surganya penjahat-penjahat kelas atas seperti itu" Andaikan di Indonesia para KORUPTOR, BANDAR NARKOBA & KEJAHATAN BERAT lainnya dihukum mati seperti ini, maka akan ada jutaan rakyat Indonesia yang akan terselamatkan. Inilah 10 Wanita Cantik di Cina yang dihukum mati  selama 30 tahun terakhir tersebut :


1. Ren Xue 

Foto cantik Ren Xue diambil sebelum ia di hukum mati.Menurut beberapa media yang kita kutip ternyata kejahatan dari wanita ini adalah premanisme dengan menggunakan senjata api yang sangat meresahkan masyarakat dan  dia pun dijatuhi hukuman mati. Kalau semua penjahat kelas kakap di Indonesia diperlakukan seperti ini sesuai dengan kejahatannya, pasti neraka akan langsung penuh. Foto kanan atas adalah saat dia akan dieksekusi mati.

Ren Xue dari Henan Luoyang saat itu dia berusia 19 tahun masih muda dan cantik (ada yang mengatakan 23-tahun), dia adalah adik dari dua orang kakak laki-laki. Kakak sulungnya memiliki hubungan dengan putri sulung seorang manajer tambang lokal yang bermarga Ding. Setelah itu, kakaknya menghilang tanpa jejak, tidak diketahui nasibnya. Ren Xue saat itu masih dibangku sekolah dia memiliki kekasih dan menjalin hubungan dengan seorang mahasiswa, bahkan dia sampai hamil hingga melahirkan seorang anak, tetapi bayinya pun dibuang. Setelah bertengkar hingga terjadi perkelahian fisik dengan pacar mahasiswanya, dia menjadi frustasi dan depresi sehingga menjadikan dia semakin sensitif dan akhirnya menjadi antisosial. Karena keluarganya tidak memiliki koneksi, Ren Xue akhirnya tidak punya pekerjaan, sedangkan dibandingkan dengan putri kedua keluarga Ding yang kaya sebagai seorang anak manajer, walaupun putri tersebut memiliki nilai akademis yang rendah, karena memiliki koneksi dia pun mendapatkan pekerjaan yang layak. Catat "KONEKSI"

Foto: Ren Xue diambil sebelum ia dihukum mati.

Ren Xue menjual tubuhnya untuk manajer tambang Ding, tapi manager Ding hanya memberikan pekerjaan sebagai pelayan (pembantu) untuknya. Setelah itu, terjadilah peristiwa manajer tambang Ding dilaporkan karena penggelapan pajak, dan kemudian datang kepala kelompok kerja yang berniat mengambil (menculik) Ren Xue yang terlihat mewah dan aduhai saat menjadi pelayan, mereka berniat untuk memiliki dia. Manajer Tambang Ding terus menerus memaksa dan membujunya, dia pun (manager) mengancam bahwa jika ia menolak untuk menyerahkan dirinya, dia akan berakhir seperti kakak nya hilang dengan nasib yang tidak diketahui (dibunuh), sedangkan jika dia melakukannya (menerima tawaran), dia bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Namun sebuah pesan disampaikan kepada Ren Xue dari manager Ding, "没有好工作，因为我是经理丁知道这是更好地控制薛仁把自己作为一个女服务员" artinya "tidak ada pekerjaan yang layak (baik), karena saya manajer Ding akan tetap mengendalikan Ren Xue untuk menjadikan dia sebatas sebagai pelayan (budak)". Ren Xue pun akhirnya marah, akhirnya diabertemu dengan teman baiknya yang bernama Cao Linlin lalu mereka bekerja sama, ditipu (dipancing) putri kedua keluarga Ding agar keluar dari rumah dan mereka pun membunuhnya sebagai aksi balas dendam.


2. Liu Jinfeng 

Menuju eksekusi mati - Liu Jinfeng

Foto diatas walau samar namun tetap terlihat cantik itu adalah Liu Jinfeng seorang terpidana mati karena melakukan kejahatan pembunuhan.

Liu Jinfeng, perempuan, 20-tahun, dengan pendidikan sekolah dasar, lahir tahun 1975 di Desa Luge dari Tuhuai Township di Yuncheng kota provinsi Shanxi, hukuman mati dilaksanakan pada tahun 1995 di Xianyang. Liu Jinfeng disiksa oleh ayahnya sejak masa kanak-kanak, diusir dari keluarga oleh paman dan ayah tirinya setelah ibunya meninggal, dan sejak saat itu dia menjadi tunawisma di jalanan. Saat menjadi tunawisma, dia sering mengalami kekerasan seksual dan kemudian dipaksa untuk melakukan aborsi. Setelah ditangkap selama razia anti-prostitusi kemudian diapun menjadi penyapu selama satu tahun di dalam penjara, dia dikirim kembali ke kota kelahirannya, di mana ayah tirinya menjualnya untuk 1000 kuai ke Mr Li di desa Xiling kabupaten Qingyang  di provinsi Shaanxi. Setelah itu, Li menjual kembali ke Mr. Hu.

Mr. Hu melakukan kekerasan dan sangat kasar. Dari tahun 1992 sampai 1993, Liu Jinfeng akhir tidak terima dengan penghinaan dan pelecehan yang dilakukan Mr. Hu, Liu Jinfeng mencari kesempatan untuk melarikan diri beberapa kali, namun tertangkap dan dipukuli setiap waktu. Hu bahkan membuat rantai 5kg logam untuk mengunci Liu Jinfeng di rumah untuk jangka waktu yang lama. Pada awal tahun 1994, Liu Jinfeng berusaha lagi untuk melarikan diri. Setelah dikejar beberapa kilometer, ia tertangkap kembali oleh Mr. Hu yang kemudian patah kaki kanannya dan kemudian diborgol ke tempat tidur. Hu meninggalkan desa untuk bisnis tetapi sebelum dia pergi, dia diserahkan kepada sepupu yang dipercayanya, Tang dan Guan, dengan hak asuh atas Liu Jinfeng. Mereka berdua malah mengambil kesempatan untuk memperkosa Liu Jinfeng beberapa kali, menyebabkan dia menjadi hamil.

Pada akhir 1994, Liu Jinfeng melahirkan bayi laki-laki di rumah Tang. Pada musim panas 1995, Hu kembali ke rumah untuk menghabiskan liburan. Hu marah, ditelanjangi Liu Jinfeng sampai benar-benar telanjang, diikat tangannya dibelakang punggungnya, menggantungnya pada pohon, dan dengan kejam memukuli dia, bahkan dengan kejam menggunakan pisau untuk menusuk paha. Mr. Hu menyiksa Liu Jinfeng sampai dengan sangat kejam hingga terasa setengah mati.

Foto Liu Jinfeng sebelum menghadapi hukuman nya.

Ketika Liu Jinfeng sadar, seluruh tubuhnya berdarah dengan tubuh tersayat-sayat dia merasakan sakit tak tertahankan, dan dia melihat menemukan bahwa anaknya sudah dicekik sampai mati oleh Mr. Hu, dia langsung mengerakhan semua kekuatannya, dia mengambil sabit yang saat itu berada diatas tempat tidur lalu menggorok leher Mr. Hu sampai kepala Mr. Hu terpenggal dan mati dengan sabit tersebut didalam kamar tidurnya lalu dia membakar rumah tersebut.


3. Tao Jing

Tao Jing saat tertangkap dibandara

Tao Jing adalah seorang gadis cantik alami dari Yunnan China . Sebagai hasil perbuatan kejahatannya yaitu membawa narkoba untuk pacarnya, ia dijatuhi hukuman mati pada tahun 1991, Jiang Toa berusia 20 tahun, wanita termuda yang dieksekusi dalam kurun waktu 50 tahun. Gambar ini adalah foto dari Tao Jing setelah ditangkap. Dari gambar tersebut dia dikawal personil yang terlihat jelas sedang memeriksa barang-barang yang dibawa oleh Tao Jing.

Tao Jing saat di pengadilan

Gadis 20 tahun asal Provinsi Yunnan, selatan China, ini menggegerkan media internasional saat menjadi terpidana mati termuda sepanjang sejarah peradilan modern Negeri Tirai Bambu.

Dia dicokok polisi pada awal 1991 lantaran membawa narkotika dalam jumlah besar dalam tas plastik di bandar udara Beijing. Kepada petugas, dia mengaku baru sekali itu menyelundupkan barang haram ini atas perintah sang pacar. Namun di pengadilan dia terbukti bagian dari sebuah sindikat obat-obatan terlarang besar di China.

Tao Jing saat terakhir hidupnya dan menyantap makanannya

Tao Jing setelah dieksekusi oleh penembakan.

Perempuan cantik ini lantas dihukum mati. Dia ditembak pada pagi hari di lokasi dirahasiakan.


4. Feng Cuiqiong

Hari terakhir sebelum eksekusi mati

Feng Cuiqiong dia berusia 21 tahun juga dari Yunnan, dengan dieksekusi tembak mati pada waktu dan hari yang sama dengan Tao Jing, dia tertangkap dalam kasus yang sama untuk perdagangan narkoba.


5. Song Dan

Gaya Hidup Song Dan sebelum tertangkap

Text asli : "1986年，宋丹出生在江西省瑞昌市南阳乡一个普通农家。她13岁时多次被南阳中学一姓宋的老师奸淫，不久又被其同学的姑父多次诱奸，虽然两名罪犯已分别被判处9年和8年徒刑，但他们给宋丹造成了极大的心灵伤害。长大后，父母亲蛮不讲理的打骂教育，更加深了她的反感与叛逆。"

Song Dan kelahiran 1986 dan ia lahir disebuah pedesaan dengan keluarga rata-rata menengah kebawah disekitar Nanyang Kotapraja Ruichang kota provinsi Jiangxi. Ketika Song berumur 13-tahun, dia diperkosa beberapa kali oleh guru SMP bermarga Nanyang, dan tidak lama setelah beberapa kali Paman Mertuanya tergoda hubungan seksual dan song menjadi korbannya. Meskipun kedua pelaku tersebut masing-masing dijatuhi hukuman 9 tahun dan 8 tahun penjara, mereka menyebabkan kerusakan psikologis Song Dan yang besar dan parah (trauma). Setelah ia dibesarkan bersama orang tuanya, namun metode orang tuanya yang ceroboh dan tidak masuk akal dalam pengasuhannya yaitu mereka sering memarahi dan memukulnya, penderitaan ini memperparah psikologisnya sehingga menambah kebencian dan sifat pemberontakan Song Dan dia pun semakin hilang kendali dan semakin brutal karena trauma spikologis.

Saat penangkapan

Song Dan hanyut dalam masyarakat perkotaan, menjadi kecanduan internet, membuat sejumlah besar teman-teman internet, diapun mulai belajar merokok, minum minuman keras (beralkohol), dan tinggal di luar rumah sepanjang malam tanpa pulang.

Suatu pagi sekitar liburan Hari Nasional pada tahun 2005, saat itu dia baru menginjak usia 18tahun, lalu Song Dan dibawa ke lapangan eksekusi. Itu karena dia merencanakan penculik dan pembunuhan berencana. Apa lagi, gadis ini mengaku dia hanya mencoba untuk mendapatkan uang untuk pergi melihat idolanya, Liu Xiang . Song Dan pun dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Rakyat  Jiangxi Jiujiang.


6. Dia Yuqiong

Dia Yuqiong

Dia Yuqiong, dieksekusi mati karena perdagangan perempuan. Kejatan perdagangan perempuan merupakan kejahatan kemanusiaan yang memang harus ditindak dengan tegas, untuk membatasi ruang gerah dari sindikat seperti ini, pemerintah china mengambil keputusan hukuman mati sebagai solusi yang tepat sebagai bentuk kejahatan berat yang setara dengan kejahatan korupsi dan kejahatan perdagangan narkoba.


7. Lai Xiangjian

Lai Xiangjian saat sebelum eksekusi

Lai Xiangjian, dieksekusi oleh regu penembakan di awal 90-an, diduga karena membunuh suaminya sendiri, dia bekerjasama dengan pria selingkuhannya, dia dieksekusi mati pada usia 20-an. Dalam kasus ini termasuk dalam kategori pembunuhan berencana.


8. Liu Yiping

Liu Yiping sebelum eksekusi

Liu Yiping, Guangzhou Baiyun Airport sebagai agen tiket, dieksekusi setelah dinyatakan bersalah menggelapkan 550.000, dari keuntungan di perusahaannya. Sementara di penjara sebelum dia dieksekusi, ia menulis lebih dari 10.000 kata-kata itu dalam buku harian, mengungkapkan penyesalan atas kejahatan nya. Dia dieksekusi oleh regu penembakan pada usia 23 tahun.

Liu Yiping mengembalikan semua yang telah digelapkan, tidak kurang dari satu sen pun, sehingga tidak menimbulkan kerugian ekonomi yang besar, namun masih dihukum mati. Karena korupsi merupakan bentuk tindak kejahatan tingkat tinggi dalam bidang ekonomi, berapapun nominalnya tersebut. Maka dia dijadikan contoh agar tidak ada lagi korupsi. Ini sangat patut kita terapkan di bangsa Indonesia, bagaimana menurut kalian sahabat Monster-Bego?........


9. Dong Ying

Dong Ying

Dong Ying 22 tahun adalah anggota Qingdao Kantor Distrik kecamatan Shinan, Dong Ying memiliki keserakahan yang sangat ekstrim yang berurusan dengan uang. Dia bersekongkol dengan Zhang Hongwei dan Gu Tao untuk menipu Yang Qian. Yang Qian adalah putri Qingdao Zhanshan polisi dari daerah Yang Bucong, untuk pergi ke Nanjing dengan kedok belajar di luar negeri. Di sana, mereka menyuntiknya dengan anestesi tapi setelah melihat bahwa dia tidak mati, Dong Ying pergi keluar untuk membeli anestesi dengan dosis lebih untuk menyuntiknya kembali kepada Yang Qian, namun akhirnya Yang tetap bertahan hidup dan sehat walau diberikan dosis yang lebih. Qian pun harus disiram sampai mati, kemudian mereka pun merampok harta Qian sebesar 61.000 yuan.

Setelah itu, mereka merencanakan pembunuhan kepada orang tua Yang Qian dengan kedok mengundang makan-makan dan memperlakukan mereka sebaik mungkin untuk mendiskusikan pergi ke luar negeri untuk mengunjungi putri mereka (padahal putri Qian sudah dibunuh), ketiga orang ini akhirnya melakukan pembunuhan kepada Yang Bucong dan istri Xu Chunmei. Alhasil akhirnya "seluruh keluarga telah terbunuh" ini menjadi kasus yang  sangat mengejutkan dan sangat mengerikan. Akhirnya mereka tertangkap, pihak pengadilan memvonis Zhong Hongwei, Dong Ying, dan Gu Tao untuk menerima hukuman mati atas tindak kejahatan pembunuhan, perampokan, dan perdagangan ilegal senjata dan amunisi, pelaku kriminal Ying Dong (wanita) ini pun ambruk ke tanah karena vonis tersebut dan mati ditangan regu tembak saat eksekusi.


10. Liu Yu

Liu Yu

Liu Yu dan Wang X, tinggal dan hidup dengan baik di Pukou, mereka adalah teman sekelas disebuah sekolah dasar dan sekolah menengah, tetapi mereka kehilangan kontak setelah lulus. Pada tahun 1998, sebuah kesempatan pertemuan (reuni) memicu hubungan romantis antara Liu Yu dan Wang. Pada bulan November 1999, Wang pergi ke Jinhua di Provinsi Zhejiang untuk bekerja, dan keduanya mulai saling berkirim surat untuk tetap berhubungan. Wang pun menghilang , Liu Yu bahkan pergi ke Jinhua sendiri untuk melihat Wang, dan Wang sangat terharu. Namun, Liu Yu merasa sepotong kesusahan dan banyak tekanan karena dia hanya lulusan sekolah menengah, sementara Wang adalah agresif dan ambisius bersiap-siap untuk mengajukan permohonan untuk kuliah, dan ibu Wang menuntut bahwa ia Liu Yu harus mendapatkan ijazah perguruan tinggi atau kalau tidak, dia tidak akan diizinkan masuk sebagai anggota keluarga mereka.

Liu Yu mencari pekerjaan dimana-mana, tapi gagal karena kualifikasi pendidikannya yang rendah, menambah "sense of crisis" nya. Pada saat yang sama, ia juga merasakan hubungan antara Wang dan dia tidak sekuat seperti sebelumnya, dan secara bertahap membuat dia memiliki pandangan pesimis. Akibatnya, Liu Yu membeli pil tidur dan pisau buah, bersiap-siap untuk melakukan bunuh diri, tapi setelah memikirkan Wang yang dia sangat dicintai dan menjadi enggan untuk berpisah dengan dia, dia malah meminta Wang bertemu dengannya di sebuah hotel. Setelah mereka bertemu malam itu, Liu Yu diam-diam menempatkan 40 tablet obat tidur ke dalam kopi yang dipersiapkan untuk Wang. Setelah Wang meminum kopi itu, dia merasa tertidur, sekilas terlintas  ide untuk bunuh diri bersama. Saat Wang tidak sadar karena kopi tersebut, Liy Yu akhirnya menikam tubuh Wang hingga dia mati. Setelah membunuh pacarnya, Setelah membunuh Wang, Liu Yu pergi keluar untuk membeli pil tidur, dia berencana untuk bunuh diri, namun ditangkap oleh polisi.

Demikian bentuk kejahatan berat dengan hukuman yang setimpal yaitu hukuman mati. Setujukah kalian jika bentuk hukuman mati diterapkan di Indonesia dengan kategori kejatan berat seperti KORUPSI, PERDAGANGAN NARKOBA, & KEJAHATAN PERDAGANGAN MANUSIA untuk dijatuhi hukuman mati?!?!?!?.... menurut Monster-bego, kita sangat setuju dengan adanya hukuman mati tersebut!............

dikutip dari chinasmack.com